Kamis, 22 September 2011

Anggora
turkishangora
Sejarah
Orang awam sering menggunakan kata ”angora” untuk kucing berbulu panjang. Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Pada saat itu kucing-kucing berbulu panjang banyak terdapat di sekitar kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara, Turki) dan Persia (Daerah timur perbatasan turki, sejak 1935 disebut Iran).
Saat itu tidak ada perbedaan besar antara kucing yang hidup di Angora/Ankara dengan Persia/Iran. Sejalan dengan banyaknya pedagang eropa yang berbisnis di timur tengah, semakin banyak kucing asal turki dan persia yang di impor ke benua eropa. Ketika kontes kucing (cat show) mulai diadakan di inggris pada tahun 1870, kategori kucing berbulu panjang sangat populer. Sejak saat itulah sifat-sifat genetik persia dan angora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.
Bentuk tubuh yang besar, tebal, kepala bulat dan badan cobby identik dengan kucing persia. Sementara angora lebih langsing, panjang, lentur & luwes serta kepala berbentuk lancipn (segitiga).
Baru pada tahun 1962 kucing angora masuk secara resmi ke Amerika. Angora pertama kali diakui dan didaftar pada tahun 1973 oleh CFA (Cat Fanciers Association).
angora
Ciri & Bentuk Angora
Kucing ras angora mempunyai ukuran badan sedang, dengan gaya lemah gemulai dan anggun. Badan panjang, langsing, dengan kaki dan ekor panjang. Ekor berbulu tebal dan mengembang seperti ekor musang. Hidung mancung, keseluruhan kepala berbentuk seperti segi tiga, dengan telinga lebar.
turkishangora1
Persia
whitepersian1
Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia.
Di Indonesia, kucing ras persia cukup banyak dikembangbiakkan dibandingkan dengan ras lain. Mungkin disebabkan bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun dan manja yang merupakan salah satu ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
Berdasarkan panjang bulunya, persia terdiri daru dua tipe yaitu yang berbulu panjang (long haired persian) dan yang berbulu pendek (exotic short hair). Berdasarkan variasi warna, persia terbagi menjadi tujuh kelompok, yaitu :
Solid color
Silver and Golden Division
Shaded and Smoke Division
Tabby Division
Particolor Division
Bicolor Division
Himalayan Division
Kepala :
Kepala persia besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Rahang kuat dan lebar, pipi penuh ditopang tulang pipi yang menonjol. Bila dilihat dari samping, bagian dahi hidung dan dagu berbentuk garis tegak lurus.
Telinga : berujung bulat, bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan.
Mata : mata yang membuka berbentuk bulat dan lebar, warna mata berhubungan dengan warna bulu.
Badan : dada lebar dan membulat dengan bagian punggung sedikit membulat, ukuran dan posisi perut bagian belakang membulat dan lebih rendah (cobby)
Kaki : pendek, tebal, kuat ditopang tulang yang berukuran besar. Kaki depan lurus dan kaki belakang juga lurus bila dilihat dari belakang.
Cakar : besar, bulat dan kokoh, lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Bulu : panjang dan tebal mengkilap, menutupi seluruh badan
Ekor : berbulu tebal,lurus, panjang sesuai proporsi badan
Sifat : mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.
Kesimpulan
anggora : badan tegap, tinggi dan langsing; bulu hanya panjang disekitar leher, perut dan ekor; muka mancung seperti kucing lokal…
persia : badan pendek dan besar; bulu panjang dseluruh tubuh; muka cenderung pesek

Ponsel Terbaru

Ponsel Nokia Dengan Tenaga Surya

Kamis, 01 September 2011


Sejak bulan Juni lalu Nokia melakukan uji coba pengecasan menggunakan tenaga surya. Selama musim panas beberapa sukarelawan telah menyisir planet ini untuk mencari tahu tentang kelayakan dan kegunaan dari telepon tenaga surya. Dari kutub utara pada musim panas telah didapatkan hasil bahwa ponsel tenaga surya ini hanya dapat menyimpan energi cukup untuk beberapa hari saja dan waktu siaga selama 12 jam.

Nokia telah memodifikasi ponsel C1 dengan menggunakan tenaga surya yang dijuluki Lokki. Lokki hanya dimodifikasi pada bagian penutup baterainya saja dan diganti dengan panel surya. Pada penelitian hari pertama di Baltik Lokki dapat menyimpan energi 137 mAh, yang cukup hanya untuk 82 menit waktu bicara dan 69 jam waktu standby. Proyek ponsel tenaga surya ini datang dari Kenya dimana hanya 15 % wilayah Kenya yang teraliri aliran listrik. Sedangkan Kenya merupakan lahan subur untuk pengguna seluler karena sudah ada sekitar 16,5 juta pengguna.

Sabtu, 10 September 2011

SISTEM GERAK MANUSIA
PEMBAGIAN TULANG BERDASARKAN LETAKNYA
MATERI 3 KELAS VIII






MACAM TULANG BAGIAN TULANG  NO NAMA TULANG NAMA LATIN JUMLAH (BUAH)
           
I. TL. AXIAL TERDIRI          
   DARI :          
A. TL. TENGKORAK/ A.1. TL. TENGKORAK 1 TL. DAHI OS. FRONTALE 1
     OS. CRANIUM        BAGIAN KEPALA 2 TL. UBUN-UBUN OS. PARIETALE 2
    3 TL. KEPALA BAGIAN OS. OCCIPETALE 1
      BELAKANG    
    4 TL. PELIPIS OS. TEMPORALE 2
    5 TL. BAJI OS. SPHENOIDALE 2
    6 TL. TAPIS OS. ETHMOIDALE 2
           
  A.2. TL. TENGKORAK 1 TL. MATA OS. LACRIMALE 2
          BAGIAN WAJAH/ 2 TL. AIR MATA OS. LAKSIMAL 2
          MUKA/ OS.  3 TL. RONGGA MATA OS. ORBITAL 2
          SPLANCHOCRA- 4 TL. PIPI OS. ZYGOMATICUM 2
          NIUM 5 TL. HIDUNG OS. NASALE 2
    6 TL. RAHANG ATAS OS. MAXILLA 2
    7 TL. RAHANG BAWAH OS. MANDIBULA 2
    8 TL. LANGIT-LANGIT OS. PALATUM 2
    9 TL. PANGKAL LIDAH OS. HYOIDEUM 1
           
  A.3. TL. TELINGA/ 1 TL. MARTIL OS. MALEUS 2
  TL. PENDENGARAN 2 TL. LANDASAN OS. INKUS 2
    3 TL. SANGGURDI OS. STAPES 2
           


















MACAM TULANG BAGIAN TULANG  NO NAMA TULANG NAMA LATIN JUMLAH (BUAH)
           
B. TL. BADAN/ A.1. TL. BELAKANG/ 1 TL. LEHER OS. CERVICAL/OS. ATLAS 7
     OS. TRUNCA        OS. VERTEBRAE 2 TL. PUNGGUNG OS. THORACALIS 12
    3 TL PINGGANG OS. LUMBALIS 5
    4 TL. KELANGKANG OS. SACRUM 5
    5 TL. EKOR OS. COGCIGEA 4 (BERSATU)
           
  A.2. TL. DADA/ 1 TL. DADA BAGIAN HULU OS. MANUBRIUM STERNI 1
          OS. STERNUM 2 TL. DADA BAGIAN  OS. CORPUS STERNI 1
      BADAN    
    3 TL DADA BAGIAN TAJU OS. PROCCESUS  1
      PEDANG XYPHOIDEUS  
           
  A.3. TL. RUSUK/ 1 TL. RUSUK SEJATI OS.  COSTAE VERAE 7 PS
          OS. COSTAE 2 TL. RUSUK PALSU OS.  COSTAE SPURIA 3 PS
    3 TL. RUSUK MELAYANG OS. COSTAE FLUKTUANTES 2 PS
           
  A.4. TL. GELANG  1 TL. SELANGKA OS. CLAVICULA 2
          BAHU 2 TL. BELIKAT OS. SCAPULA 2
           
  A.5. TL. GELANG 1 TL. USUS OS. ISCHIUM 2
          PANGGUL/ 2 TL. DUDUK OS. COSAE 2
          OS. PELVIS 3 TL. KEMALUAN OS. PUBIS 2
          VERILIS 4 TL. PINGGUL OS. PELVIS 2
           
II. TL. PERGERAKAN/ B.1. TL. PERGERAKAN 1 TL. LENGAN ATAS OS. HUMERUS 2
    OS. EXTREMITAS         BAGIAN ATAS/ 2 TL. PENGUMPIL OS. RADIUS 2
         OS. EXTREMITAS 3 TL. HASTA OS. ULNA 2
         ANTERIOR 4 TL. PERGELANGAN  OS. CARPAL 8
      TANGAN    
    5 TL. TELAPAK TANGAN OS. METACARPAL 5 PS
           






MACAM TULANG BAGIAN TULANG  NO NAMA TULANG NAMA LATIN JUMLAH (BUAH)
           
    6 TL. JARI TANGAN OS. PHALANGES 5 PS
    7 TL. RUAS-RUAS JARI OS. DIGITI PHALANGES 14 PS
      TANGAN MANUS  
           
  B.2. TL. PERGERAKAN 1 TL. PAHA OS. FEMUR 2
          BAGIAN BAWAH/ 2 TL. TEMPURUNG LUTUT OS. PATELLA 2
          OS. EXTREMITAS 3 TL. KERING OS. TIBIA 2
          POSTERIOR 4 TL. BETIS OS. FIBULA 2
    5 TL. PERGELANGAN KAKI OS. TARSAL 7 PS
    6 TL. TELAPAK KAKI OS. METATARSAL 5 PS
    7 TL. JARI KAKI OS. PHALANGES 5 PS
    8 TL. RUAS-RUAS JARI OS. DIGITI PHALANGES 14 PS
      KAKI PEDIS  
    9 TL. TUMIT OS. CALCANEUS 2
           




































































PROSES PERKEMBANGAN EMBRIO| Tulisan ku yg pertama di blog ini.

Tahap awal perkembangan manusia diawali dengan peristiwa pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan peristiwa FERTILISASI. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu :
1.Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.
Fase fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage)

3 tahapan fase embrionik yaitu :
a.Morula
Morula adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula

b.Blastula
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.
Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan.
Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel.
Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula.

c.Gastrula
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh.
Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding tubuh embrionya.
Triploblastik yaitu hewan yang mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan endoderm. Hal ini dimiliki oleh hewan tingkat tinggi seperti Vermes, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan semua Vertebrata.
Diploblastik yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh hewan tingkat rendah seperti Porifera dan Coelenterata.
Gastrulasi yaitu proses pembentukan gastrula.

Organogenesis yaitu proses pembentukan organ-organ tubuh pada makhluk hidup (hewan dan manusia). Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula.
Contohnya :
a.Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak (sistem saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.
b.Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka (tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran darah dan alat ekskresi seperti ren.
c.Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.

Imbas embrionik yaitu pengaruh dua lapisan dinding tubuh embrio dalam pembentukan satu organ tubuh pada makhluk hidup.
Contohnya :
a.Lapisan mesoderm dengan lapisan ektoderm yang keduanya mempengaruhi dalam pembentukan kelopak mata.

Pertumbuhan dan perkembangan manusia
Setelah peristiwa fertilisasi, zygote akan berkembang menjadi embrio yang sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh kebanyakan tes kehamilan.
HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut.
Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta/ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu :
1.Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari guncangan.
2.Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluh darah.
3.Alantois yaitu selaput terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.
4.Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluhdarah yang pertama.

Tahapan perkembangan pada masa embrio
Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.
Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.
Bulan kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).
Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi)
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.
Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat 2500 – 3000 gram.
Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan.